Angka Kecelakaan di Kuningan Meningkat
Rabu 04-01-2017,10:17 WIB
Pelanggaran Lalin Capai 16 Ribu Lebih Kasus, 77 Tewas di Jalanan
KUNINGAN - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabuapaten Kuningan selama 2016 meningkat dibanding satu tahun sebelumnya.
Dari data Polres Kuningan, angka kecelakaan 154 kasus pada tahun 2015 meningkat menjadi 180 di tahun 2016 atau naik sekitar 17 persen.
Untuk korban meninggal dunia juga jumlahnya meningkat, dari 74 orang di tahun 2015 menjadi 77 orang pada 2016 atau naik sebanyak 4 persen, begitu juga dengan pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 19 persen, dari 14.305 kasus pada tahun 2015 menjadi 16.954 kasus di tahun 2016.
Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi mengatakan, penyebab kecelakaan antara lain karena human error, ketidaktertiban dari pengendara terhadap rambu-rambu lalu lintas.
Untuk untuk mengurangi angka kecelakaan, pihak Polres Kuningan akan meningkatkan sosialisasi tertib lalu lintas kepada masyarakat, terutama di sekolah-sekolah.
“Sosialisasi tertib lalulintas sebenarnya sudah dilakukan, tapi akan akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk kasus seperti curat, curanmor, curas, penipuan, dan perjudian, sebut Syahduddi, semuanya menurun.
Dijelaskannya, sepanjang tahun 2016 berdasarkan data ungkap kasus kriminalitas turun dari 277 perkara di tahun 2015 menjadi 209 kasus di tahun 2016 atau turun 25 persen.
Selain itu, sambungnya, dalam penyelesaian perkara mengalami kenaikan di tahun 2016 dari 209 perkara yang diselesaikan sebanyak 126 perkara, sedangkan di tahun 2015 dari 345 perkara yang diselesaikan sebanyak 135 perkara.
Kasus kriminalitas yang paling menonjol di tahun 2016, kata Syahduddi, pengungkapan dua kasus pembunuhan dengan tersangka Rasda Dodi Permana dengan modus operandi memperebutkan lahan garapan di pinggir sungai TKP di Cigolo Dusun Ciputat Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru.
Dan tersangka Kasda alias Edo dengan modus operandi sakit hati/dendam dari ucapan korban TKP rumah korban Dusun II Dusun Garahaji Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan.
Disinggung mengenai proyeksi jenis kejahatan yang kemungkinan banyak terjadi di tahun 2017, Kapolres memperkirakan jenis-jenis kejahatan konvensional masih tetap akan terjadi.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya pencurian seperti kendaraan bermotor.
“Saya meminta kepada masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kuningan, sehingga ditahun 2016 Kuningan tetap kondusif,” tandasnya. (ale)
KUNINGAN - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabuapaten Kuningan selama 2016 meningkat dibanding satu tahun sebelumnya.
![\"polres](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/polres-kuningan-gelar-jumpa-pers.jpg\" "\\"polres") |
| Polres Kuningan gelar jumpa pers. Foto; Aleh/Rakyat Cirebon |
Dari data Polres Kuningan, angka kecelakaan 154 kasus pada tahun 2015 meningkat menjadi 180 di tahun 2016 atau naik sekitar 17 persen.
Untuk korban meninggal dunia juga jumlahnya meningkat, dari 74 orang di tahun 2015 menjadi 77 orang pada 2016 atau naik sebanyak 4 persen, begitu juga dengan pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 19 persen, dari 14.305 kasus pada tahun 2015 menjadi 16.954 kasus di tahun 2016.
Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi mengatakan, penyebab kecelakaan antara lain karena human error, ketidaktertiban dari pengendara terhadap rambu-rambu lalu lintas.
Untuk untuk mengurangi angka kecelakaan, pihak Polres Kuningan akan meningkatkan sosialisasi tertib lalu lintas kepada masyarakat, terutama di sekolah-sekolah.
“Sosialisasi tertib lalulintas sebenarnya sudah dilakukan, tapi akan akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk kasus seperti curat, curanmor, curas, penipuan, dan perjudian, sebut Syahduddi, semuanya menurun.
Dijelaskannya, sepanjang tahun 2016 berdasarkan data ungkap kasus kriminalitas turun dari 277 perkara di tahun 2015 menjadi 209 kasus di tahun 2016 atau turun 25 persen.
Selain itu, sambungnya, dalam penyelesaian perkara mengalami kenaikan di tahun 2016 dari 209 perkara yang diselesaikan sebanyak 126 perkara, sedangkan di tahun 2015 dari 345 perkara yang diselesaikan sebanyak 135 perkara.
Kasus kriminalitas yang paling menonjol di tahun 2016, kata Syahduddi, pengungkapan dua kasus pembunuhan dengan tersangka Rasda Dodi Permana dengan modus operandi memperebutkan lahan garapan di pinggir sungai TKP di Cigolo Dusun Ciputat Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru.
Dan tersangka Kasda alias Edo dengan modus operandi sakit hati/dendam dari ucapan korban TKP rumah korban Dusun II Dusun Garahaji Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan.
Disinggung mengenai proyeksi jenis kejahatan yang kemungkinan banyak terjadi di tahun 2017, Kapolres memperkirakan jenis-jenis kejahatan konvensional masih tetap akan terjadi.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya pencurian seperti kendaraan bermotor.
“Saya meminta kepada masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kuningan, sehingga ditahun 2016 Kuningan tetap kondusif,” tandasnya. (ale)
Sumber:
- Share:
